Senin, 07 Februari 2011

Apa yang harus di bela ?

Mungkin tiap orang punya pembelaan akan tindakan dan pikirannya sendiri .

begitu pula dengan saya .

sebenarnya pernyataan ini mungkin nantinya akan menimbulkan beberapa opini miring .

tapi, tidak apabila kita berpikiran terbuka dan dewasa .

begini . .
Mengapa ada saja orang2 yang merasa berkewajiban membela Tuhan .
Seolah-olah Yang Maha Kuasa, pelindung alam semesta ini adala sosok lemah tak berdaya .

saat melewati janda yang cacat oleh kusta dan mengemis minta receh

atau anak2 berpakaian compang-camping .
Orang2 ini berpikir :
CUMA PURA-PURA, BIAR DIKASIHANI

tapi, kalau ada orang yang dianggap menyinggung Tuhan sedikit saja,
lain lagi ceritanya

wajah mereka jadi merah padam, dada turun naik dengan hebatnya, dan mengeluarkan kata2 penuh amarah .

derajat kemarahan mereka sungguh mencengangkan
kekerasan hati mereka pun menakutkan

apakah orang2 semacam ini tidak menyadari ?
Bahwa dari dalamlah Tuhan mesti dibela, bukan dari luar .

kemarahan itu seharusnya mereka tujukan pada diri sendiri .
Sebab kejahatan yang kelihatan dari luar tidak lain adalah kejahatan dari dalam yang dibiarkan keluar .

medan tempur yang utama bagi kebajikan bukanlah medan terbuka di arena publik .

melainkan di dlbm relung kecil hati tiap manusia .

sungguh berat beban yg mesti ditanggung oleh janda dan anak2 jalanan .
Merekalah yang seharusnya dibela oleh orang2 yg merasa dirinya benar, bukan Tuhan .

bagi saya, agama adalah tentang akhlak dan martabat kita, bukan kebobrokan kita .

tulisan diatas merupakan kutipan dari buku : life of Pi - Yann Martel 
mengingatkan saya mengenai hal-hal yang sedang terjadi di bangsa ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar